Bisnis.com, JAKARTA -- PT Steadfast Marine, perusahaan galangan kapal yang terafiliasi dengan PT Logindo Samudramakmur Tbk. tengah mengkaji untuk melepas sahamnya ke investor melalui penawaran umum perdana atau IPO.
Direktur Utama Steadfast, Rudy K. Logam mengatakan perseroan berniat menjadi benchmark bagi industri galangan kapal di Indonsia dengan menjadi perusahaan terbuka. Dia mengimbuhkan, perseroan menunggu momen yang tepat untuk melantai di bursa.
"Kami inginnya secepat mungkin, tapi kami prefer tidak apa-apa agak pelan, tapi lebih baik. Kami mungkin akan masuk ke papan pengembangan dulu," jelasnya kepada Bisnis.com di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Menurut Rudy, saat ini perseroan memiliki galangan kapal di atas lahan seluas 6 hektare di Pontianak, Kalimantan Barat. Galangan tersebut sanggup membangun kapal dengan kapasitas maksimal 5.000 DWT.
Saat ini, Steadfast Marine tengah mengerjakan 13 pesanan kapal, sebagian besar pesanan dari pemerintah. Bebrapa jenis kapal yang tengah dibangun Steadfast antara lain kapal latih dan kapal perintis.
Pada Desember 2015 lalu, Steadfast memang mendapat kontrak dari Kementerian Perhubungan untuk membangun enam kapal latih berbobot 1.200 GT. Nilai kontrak konstruksi enam kapal tersebut mencapai Rp300 miliar.
Dalam laporan keuangan Logindo, Steadfast tercatat sebagia pihak terafiliasi. Hubungan afiliasi antara Logindo dengan Steadfast yakni memiliki kesamaan manajemen kunci. Sebagaimana diketetahui, Rudy K. Logam juga menjabat posisi direksi di Logindo. Rudy juga pemilik 17,61% saham Logindo.
