Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Rabu (5/10/2016) didorong pelemahan yen menyusul pernyataan hawkish dari pejabat Federal Reserve.
Indeks Topix ditutup menguat 0,57% atau 7,6 poin ke level 1.347,81, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,5% atau 83,59 poin ke level 16.819,24.
Sementara itu, yen terpantau melemah 0,1% ke posisi 102,98 yen per dolar AS pada saat penutupan bursa Jepang, setelah dibuka stagnan pada posisi 102,90 yen per dolar AS.
Seperti dilansir Bloomberg, Ketua Federal Reserve wilayah Richmond, Jeffrey Lacker, mendesak bank sentral untuk mengetatkan kebijakan untuk membendung kemungkinan peningkatan inflasi dalam pidatonya Selasa kemarin.
Pernyataan ini mendorong menguatnya mata uang dolar AS terhadap yen Jepang, sehingga mendorong saham emiten eksportir pada perdagangan hari ini.
"Selama penurunan saham AS masih minim, ekspektasi kenaikan suku bunga AS akan mendorong saham Jepang karena yen melemah terhadap dolar," kata Masahiro Ichikawa, analis senior Sumitomo Mitsui Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
"Namun, sepertinya Nikkei 225 tidak mungkin melonjak ke arah 17.000 menjelang rilis data penting seperti data pekerjaan AS pada Jumat," lanjutnya.
Eksportir mobil dan peralatan elektronik menjadi kontributor terbesar terhadap penguatan indeks Topix, dengan Toyota Motor Corp menguat 1,5% dan Panasonic Corp naik 1,7%.