Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah bergerak menguat pada perdagangan Senin (19/9/2016).
Harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak Oktober terpantau menguat 1,05% atau 0,45 poin ke US$43,48 per barel pada pukulu 05.48 WIB di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak Brent untuk kntrak November menguat 1,05% atau 0,48 poin ke level 46.25 ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London.
Seperti dilansir Bloomberg, harga minyak rebound setelah ditutup melemah pada Jumat pekan lalu menyusul spekulasi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak akan mengadakan pertemuan formal jika ada konsensus mengenai upaya menstabilkan pasar pada pertemuan informal bulan ini.
Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga minyak melemah menyusul spekulasi bahwa dimulainya kembali pengiriman dari Libya dan Nigeria akan menambah surplus global.
WTI melemah 2% ke US43,48 per barel pekan lalu, sedangkan minyak Brent merosot 1,76% ke US$45,77 per barel.
"Berita tentang Libya yang memulai pengiriman kembali mendorong harga minyak melemah," kata Phil Flynn, analis pasar senior Price Futures Group kepada Bloomberg.
Minyak telah berfluktuasi sejak reli pada bulan Agustus di tengah spekulasi bahwa OPEC dan Rusia akan menyepakati langkah-langkah untuk menstabilkan pasar pada pertemuan di Aljir akhir bulan ini. Keseluruh 14 anggota akan menghadiri pertemuan pada 27 September ini.