Bisnis.com,JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (19/9/2016) bergerak di kisaran n. resisten 13.125, serta support 13.165.
NHKSI memprediksi rupiah bergerak flat pada perdagangan Senin (19/9/2016) seiring rupiah yang masih berfluktuasi pada perdagangan pekan lalu.
Kepala Riset NH Korindo Reza Priyambada mengatakan kabar kurang baik menghampiri keadaan global, di saat keadaan Eropa yang cenderung tertekan setelahDepartemen Kehakiman AS meminta Deutsche Bank untuk membayar US$14 miliar untuk menyelesaikan gugatan perdata terkait surat berharga berbasis gadai.
Kondisi tersebut membuat laju euro dan pound sterling melemah sekitar 0,2%.
Di sisi lain, membaiknya data inflasi AS dan laju harga minyak dunia pada perdagangan di Asia cenderung turun, di tengah melimpahnya pasokan global. Sementara itu pertumbuhan permintaan minyak global yang melambat yang diperkirakan berimbas pada penguatan nilai dolar AS.
Meski sempat menyentuh level Rp13.075, rupiah terlihat tak berdaya menghadapi adanya aksiprofit takingdari para pelaku pasar sehingga harus puas berada di area Rp13.150.
“Meski bergerak cenderung menguat dalam 2 hari terakhir, tetapi penguatan yang berfluktuasi membuat rupiah secara umum bergerak flat. Cermati sentimen yang ada dan waspadai pelemahan lanjutan,” katanya dalam riset.