Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (19/9/2016) bergerak mixed.
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya mengatakan akhir pekan lalu indeks ditutup menguat 0,04% pada level 5.267. Sektor konsumer menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net sell Rp140,3 miliar.
Adapun, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang dipicu oleh sentimen negative dari perbankan dan ketidakpastian akan kenaikan suku bunga The Fed dalam waktu dekat, serta penurunan harga minyak mentah. Harga minyak mentah melemah akibat kekhawatiran akan melimpahnya suplai minyak dunia setelah ekspor Iran mengalami kenaikan.
Ketidakpastian kenaikan suku bunga The Fed pekan depan muncul setelah data inflasi inti AS bulan Agustus sebesar 2,3% yoy, di atas target The Fed yang sebesar 2% yoy. Menurutnya, pada pekan ini perhatian akan tertuju pada pertemuan The Fed di hari Selasa-Rabu.
Sementara itu, data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya housing starts, building permits, initial claims, FHFA housing priceindex dan existing home sales. Dari domestik, RDG BI pada Rabu-Kamis.
“Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5.176 – 5.310,” katanya dalam riset.
Stock Pick
- WSKT
Support pada level 2600 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin WSKT ditutup menguat pada 2650. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 2680 - PTPP
Support pada level 4350 diperkirakan masih cukup kuat. Kemarin PTPP ditutup menguat pada 4430. Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten harga pada level 4480 - WTON
Terlihat kuat pada support di level 880 kemarin saham WTON ditutup menguat pada level 910.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 930 - INDF
Terlihat kuat pada support di level 8200, kemarin saham INDF ditutup menguat pada level 8475.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 8575 - BBTN
Terlihat kuat pada support di level 1920, kemarin saham BBTN ditutup menguat pada level 1950.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 1970 - CPIN
Terlihat kuat pada support di level 3560, kemarin saham CPIN ditutup menguat pada level 3600.
Rekomendasi Sell On Strength apabila tidak berhasil melewati resisten di harga 3640