Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Rapat Sejumlah Bank Sentral, Pergerakan SUN Terbatas

MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Jumat (16/9/2016) bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang terbatas jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika pada pekan depan.

Bisnis.com, JAKARTA— MNC Securities memprediksi harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Jumat (16/9/2016) bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang terbatas jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika pada pekan depan.

Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra memaparkan selain Bank Sentral Amerika, Rapat Dewan Gubernur juga akan dilakukan oleh Bank of Japan (BOJ) dan Bank Indonesia. Pelaku pasar masih akan menantikan kebijakan yang akan diambil oleh ketiga Bank Sentral tersebut.

Analis memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika belum akan menaikkan suku bunga acuan di bulan September 2016 meskipun perkembangannya akan menantikan rilis data jelang pelaksanaan FOMC Meeting. Sementara itu terhadap kebijakan Bank Indonesia, peluang untuk diturunkannya suku bunga acuan masih terbuka seiring dengan laju inflasi yang terkendali.

Kondisi tersebut akan mempengaruhi terbatasnya pergerakan harga SUN pada perdagangan hari ini di tengah investor yang masih akan menahan diri untuk melakukan transaksi.

Sedangkan secara teknikal, harga SUN masih berada pada area konsolidasi dengan adanya sinyal tren penurunan harga. Dengan kondisi tersebut dikirakan harga SUN akan bergerak terbatas dengan masih terbuka peluang untuk mengalami penurunan dalam jangka pendek.

“Dengan kondisi tersebut kami menyarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading jangka pendek di tengah harga SUN yang masih bergerak berfluktuasi,” katanya dalam riset.

Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, adanya koreksi harga dapat dimanfaatkan untuk akumulasi SUN dengan tenor panjang yang masih memberikan imbal hasil yang menraik di tengah terbukanya peluang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Sementara itu dari perdagangan suat utang global, imbal hasilnya pada perdagangan kemarin cenderung mengalami penurunan. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas di level 1,691% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,698% meskipun sempat berada di atas level 1,72% pada perdagangan di hari Kamis.

Kemudian, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup naik pada level 0,029% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,020% dan imbal hasil surat utang Jepang yang ditutup turun pada level -0,043% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,026%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper