Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HD CAPITAL: Pasar Jenuh Jual, Net Sell Bakal Terbatas

HD Capital memprediksi pasar sudah mengalami jenuh jual pada perdagangan saham akhir pekan, Jumat (16/9/2016) ditandai dengan mulai terbatasnya aksi jual investor asing.
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan
Suasana di sebuah kantor sekuritas/JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA-- HD Capital memprediksi pasar sudah mengalami jenuh jual pada perdagangan saham akhir pekan, Jumat (16/9/2016) ditandai dengan mulai terbatasnya aksi jual investor asing.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan aksi jual investor asing yang cukup sengit selama beberapa hari terakhir akibat tekanan volatilitas regional mulai mereda. Hal ini seiring dengan pembelian saham big cap dan lapis dua oleh investor yang melihat kesempatan emas dalam pasar yang sudah cukup jenuh jual (oversold) setelah terkoreksi dalam.

"Indeks hari ini diprediksi ada di level support 5.210-5.120-5.060-4.980 dan resistance 5.330-5.410-5.450," katanya dalam riset.

 Stock picks: (BUY: BBRI, ADRO, TLKM, PWON)

1. Bank Mandiri (BBRI) (Trading target: Rp12.250-Rp12.650)

Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp12.250-Rp12.650.

Entry (1) Rp11.875, Entry (2) Rp11.475, Cut loss point: Rp11.175

2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp1.180-Rp1.250)

Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp1.180-Rp1.250

Entry (1) Rp1.140, Entry (2) Rp1.120, Cut loss point: Rp1.090

3.  Telekomunikasi (TLKM) (Trading target Rp4.250-Rp4.350

Secara teknikal  perbaikan short dan medium term trend emiten big cap telco ini dapat  digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp4.250-Rp4.350.

Entry (1) Rp4.120, Entry (2) Rp4.070,  Cut loss point: Rp4.010

4. Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp625-Rp645)

Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp625-Rp645

Entry (1) Rp605 Entry (2) Rp595, cut loss point: Rp565

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper