Bisnis.com, JAKARTA— Hingga Agustus 2016, penjualan emas PT Aneka Tambang (Persero) tbk. (ANTM) sudah mencapai 66% dari target tahun ini.
Direktur Marketing Antam Hari Widjajanto mengatakan penjualan emas Antam hingga Agustus 2016 sudah mencapai 7.567 kg atau sekitar 66% dari target penjualan emas tahun ini. Menurutnya, perseroan berupaya untuk mengoptimalkan nilai penjualan emas seiring dengan tren kenaikan harga komoditas.
Sejumlah cara dilakukan, mulai dari inovasi pengembangan pasar, terutama pasar ekspor dengan memanfaatkan free trade agreement untuk pasar Asean, Timur Tengan dan Asia Timur, hingga inovasi potensi produk emas perhiasan.
“Semester I tahun ini komoditas emas memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan perseroan, yakni mencapai 68% atau Rp2,84 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (15/9/2016).
Berdasarkan Competent Person Report per 31 Desember 2015, potensi logam emas Antam mencapai 31,4 ton logam emas. Dalam mengembangkan potensi yang ada, selain secara organik melakukan eksplorasi sumber tambang emas baru dan mengembangkan pertumbuhan secara inorganik, Antam dengan Freeport Indonesia dan PT Smelting juga telah menandatangani nota kesepahaman tentang pembangunan pabrik pengolahan anode slime dan pemurnian logam mulia.
Selain itu, perseroan juga tengah mempersiapkan pengembangan produk perhiasan yang akan dipadukan dengan emas batangan motif batik.