Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan Rabu (14/9/2016) bisa terbawa arus kenaikan imbal hasil global.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakanimbal hasil SUN pada perdagangan Selasa bisa berlanjut jika aksi jual di pasar obligasi global terus berlanjut.
Kenaikan imbal hasil obligasi Jerman dan AS kembali terjadi hingga dini hari tadi yang diikuti oleh penguatan indeks dolar AS dan itu terjadi walaupun harga minyak mentah anjlok. Terlihat imbal hasil obligasi negara pasar berkembang yang juga masih ikut naik.
Dari domestik, kenaikan laju pertambahan uang tebusan tax amnesty yang walaupun positif masih tertutupi isu negatif dari pasar global.
“Pemerintah yang semakin pesimistis terhadap pertumbuhan bisa menjadi indikasi akan adanya pemangkasan anggaran tambahan akibat pelebaran defisit APBN lanjutan,” katanya dalam riset.
