Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga karet untuk pengiriman Februari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, terpantau menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (8/9/2016), di tengah laporan peningkatan permintaan sarung tangan karet.
Harga karet menguat 0,77% atau 1,20 poin ke 157,30 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.00 WIB, setelah dibuka naik 0,13% atau 0,20 poin di posisi 156,30.
Sementara pada perdagangan kemarin (Rabu, 7/9/2016), harga karet ditutup merosot 1,45% atau 2,30 poin ke 156,10 yen per kilogram (kg) seiring penguatan kinerja yen Jepang.
Menurut Presiden Rubber Glove Manufacturers Association Malaysia Denis Low Jau Foo, seperti dilansir Bloomberg (6/9/2016), produsen sarung tangan karet Malaysia bersiap untuk meningkatkan produksinya demi memenuhi permintaan akibat berjangkitnya virus Zika.
Dikemukakan olehnya, permintaan untuk sarung tangan karet terlihat naik pada paruh kedua tahun ini sejalan dengan meningkatnya kewaspadaan publik akan wabah Zika dan penyakit lainnya.
Di sisi lain, pergerakan nilai tukar yen hari ini terpantau menguat tipis 0,06% atau 0,06 poin ke 101,68 per dolar AS pada pukul 08.06 WIB.
Pergerakan Harga Karet Kontrak Februari 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
8/9/2016 (Pk. 08.00 WIB) | 157,30 | +0,77% |
7/9/2016 | 156,10 | -1,45% |
6/9/2016 | 158,40 | -0,06% |
5/9/2016 | 158,50 | +0,89% |
2/9/2016 | 157,10 | +0,77% |
Sumber: Bloomberg