Bisnis.com, JAKARTA—Harga surat utang negara pada perdagangan Senin (29/8/2016) diprediksi akan mengalami kenaikan setelah beberapa hari belakangan mengalami koreksi.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities mengatakan pasar obligasi terlihat sepi pada akhir pekan lalu. Namun demikian, adanya lelang SUN esok hari menjadi perhatian para pelaku pasar dan investor.
Adapun, pagi ini pasar obligasi dibuka menguat dengan potensi menguat terbatas. Rupiah juga pagi ini dibuka melemah akibat perkasanya dolar AS sejak Yellen berpidato. Rupiah melemah ke Rp13.255, begitu juga dengan minyak WTI pagi ini yang dibuka di US$47,22 per barrel.
“Hari ini secara teknikal analisa kami memperkirakan obligasi akan mengalami kenaikkan, sejak adanya koreksi beberapa hari yang lalu,” katanya dalam riset.
Namun, adanya pidato Yellen yang optimis akan perekenomian Amerika Serikat, membuat penguatan SUN akan menjadi terbatas bagi pasar obligasi dalam negeri hari ini. Di tengah ketidakpastian ini, lelang yang di adakan pemerintah esok hari, mungkin akan menjadi sebuah kesempatan kembali untuk para pelaku pasar dan investor dapat mendapatkan obligasi dengan harga kompetitif dan imbal hasil yang menarik.
“Kami merekomendasikan beli hari ini.”