Bisnis.com, JAKARTA-- Di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk mencatatkan keuntungan hingga Rp50,14 miliar akibat selisih kurs mata uang asing per Juni 2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Bisnis pada Selasa (23/8/2016), pertumbuhan keuntungan selisih kurs mata uang asing yang dicatatkan Tiga Pilar Sejahtera mencapai 206% secara year on year dari posisi Rp16,36 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, nilai piutang emiten bersandi saham AISA kepada pihak ketiga hingga kuartal II/2016 mencapai Rp2,18 triliun. Adapun Tiga Pilar Sejahtera baru-baru ini telah menerbitkan sukuk ijarah II senilai Rp1,2 triliun untuk melunasi utang-utang kepada perbankan yang akan jatuh tempo.
Pada Juni 2016, AISA mencatatkan raihan laba yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp255,96 miliar, tumbuh 30,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya dari posisi Rp195,96 miliar. Raihan laba tersebut pun didorong oleh peningkatan pendapatan usaha yang tumbuh dua digit.
Adapun nilai pendapatan usaha AISA per Juni 2016 mencapai Rp3,56 triliun, tumbuh 13,01% dari posisi Rp3,15 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itum beban penjualan AISA hingga paruh pertama tahun ini mencapai Rp198,06 miliar, tumbuh 19,7% year on year dari posisi Rp165,33 miliar.
KINERJA SEMESTER I: Laba Selisih Kurs Tiga Pilar Sejahtera (AISA) Melonjak
PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk mencatatkan keuntungan hingga Rp50,14 miliar akibat selisih kurs mata uang asing per Juni 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Gita Arwana Cakti
Konten Premium