Bisnis.com, JAKARTA— PT Aneka Gas Industri Tbk. akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebanyak-banyaknya 766,67 juta lembar saham baru.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Senin (22/8/2016) disebutkan bahwa rencananya, dana hasil dari IPO akan digunakan untuk sejumlah hal.
Sekitar 40% akan digunakan perseroan dan entitas anak dan asosiasi untuk pembiayaan belanja modal dalam rangka penambahan gas plant dan/atau filling station dan peremajaan pabrik serta peningkatan sarana dan prasarana distribusi.
Kemudian, 40% lainnya akan digunakan perseroan untuk melakukan pembayaran sebagian pinjaman perseroan.
Sisanya 20% aka digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan dan/atau entitas anak, yaitu SGI., dalam kegiatan operasional di Gas Plant, filling station, dan operasi instalasi terkait dengan medis untuk rumah sakit seperti pembayaran bahan baku, gaji karyawan, dan utang dagang kepada pemasok, overhead termasuk listrik dan biaya lainnya.
Perusahaan penghasil sekaligus pemasar produk gas dalam bentuk padat, cair dan gas akan melakukan masa penawaran awal pada 22 Agustus--5 September 2016, dengan tanggal efektif 16 September dan pencatatan pada BEI pada 28 September 2016.
Adapun penjamin pelaksana emisi efek Aneka Gas Industri yakni PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas da PT RHB Securities Indonesia. Para penjamin pelaksana emisi efek dan para penjamin emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran umum ini.