Bisnis.com, JAKARTA— Pagi ini, pemerintah menggelar lelang lima seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk dengan target Rp4 triliun. Berikut prediksi penawaran dan imbal hasilnya!
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, pemerintah menggelar lelang sukuk negara Seri SPN-S 27012017 (reopening), PBS009 (reopening), PBS006 (reopening), PBS011 (reopening), dan PBS012 (reopening) pada Selasa, (9/8/2016).
Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target penerbitan adalah senilai Rp4 triliun dengan perincian sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN-S 27012017 (Diskonto; 27 Jan 2017);
- Project Based Sukuk seri PBS009 (7,75000%; 25 Jan 2018);
- Project Based Sukuk seri PBS006 (8,25000%; 15 Sep 2020);
- Project Based Sukuk seri PBS011 (8,75000%; 15 Agt 2023); dan
- Project Based Sukuk seri PBS012 (8,87500%; 15 Nov 2031).
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan berdasarkan kondisi pasar SBSN menjelang pelaksanaan lelang, diperkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp15 triliun-Rp20 triliun.
“Dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada PBS006 dan PBS009,” katanya dalam riset, Selasa (9/8/2016).
Adapun tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN-S 27012017 berkisar antara 6,06250% - 6,15625%;
- Project Based Sukuk seri PBS009 berkisar antara 6,34375% - 6,43750%;
- Project Based Sukuk seri PBS006 berkisar antara 6,84375% - 6,93750%;
- Project Based Sukuk seri PBS011 berkisar antara 7,28125% - 7,37500%; dan
- Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 7,50000% - 7,59375%.
Lelang dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2016 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).