Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temas Line (TMAS) Siap Beli 3 Kapal Baru Senilai US$21 Juta

Emiten pelayaran dan logistik, PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk. berencana menambah tiga armada berukuran 2.500 TEUS--3.000 TEUS guna memperkuat rute pendulum service atau tol laut.
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pelayaran dan logistik, PT Pelayaran Tempuran Mas Tbk. berencana menambah tiga armada berukuran 2.500 TEUS--3.000 TEUS guna memperkuat rute pendulum service atau tol laut.

Direktur Keuangan Temas Line, Ganny Zheng mengatakan perseroan tengah melirik sejumlah kapal yang sudah ada untuk diakusisi. Pembelian satu kapal diperkirakan menelan investasi hingga US$7 juta.

Dengan kata lain, Temas Line siap merogoh kocek hingga US$21 juta untuk menambah tiga kapal baru. "Rencananya kami akan beli kapal second hand," ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (8/8/2016).

Dia mengimbuhkan, hingga saat ini perseroan memiliki 27 armada kapal kontainer. Hingga Mei 2016, Temas Line telah mendatangkan lima kapal baru yang telah dipesan pada 2015.

Lima kapal itu yakni KM Sugai Mas, KM Teluk Mas, KM Kisik Mas, KM Palung Mas, dan KM Gulf Mas. Empat kapal merupakan kapal baru dengan kapasitas 360 TEUS sedangkan KM Sungai Mas merupakan kapal bekas berkapasitas 2.135 TEUS dengan umur jelajah 17 tahun.

Ganny menyebut, di kuartal IV/2016, perseroan juga akan kedatangan dua kapal baru berbobot 360 TEUS. Kapal tersebut dibuat galangan kapal Lianyungang Wuzhou Shipping Industry Ltd senilai RMB 47,6 juta atau sekitar Rp93 miliar. Kontrak pesanan kapal diteken pada April 2016.

Di samping itu, Temas Line juga telah meneken kontrak pembuatan dua kapal lainya senilai Rp98 miliar pada Juni 2016 dengan perusahaan galangan yang sama. Dua kapal itu akan dikirimkan pada Januari 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper