Bisnis.com, JAKARTA – PT Visi Media Asia Tbk. , induk usaha stasiun televisi milik Grup Bakrie, membukukan pendapatan Rp1,22 triliun pada semester I/2016, naik 9,6% dari semester I tahun lalu.
Pertumbuhan pendapatan emiten bersandi saham VIVA tersebut disokong oleh naiknya pendapatan stasiun televisi ANTV sebesar 14,6% menjadi Rp858 miliar pada semester I tahun ini dibandingkan dengan periode sama 2015 (year-on-year/ y-o-y).
EBITDA perseroan pada semester I/2016 mencapai Rp409 miliar, bertumbuh 13,9% y-o-y. Anindya N. Bakrie, Presiden Direktur Visi Media Asia, mengatakan dengan peningkatan EBITDA tersebut, maka margin EBITDA juga naik menjadi 33,5% dibandingkan pencapaian semester I/2015 yang mencapai 32,3%.
“Kami menargetkan untuk terus meningkatkan margin EBITDA sehingga setara dengan rata-rata industri,” katanya dalam siaran pers, Jumat (5/8/2016).
ANTV meraih peringkat dua dengan TV share rerata sebesar 13,4 selama semester I/2016, naik dibandingkan dengan periode sama 2015 yang berada di peringkat empat dengan TV sharererata 11,5.
David E. Burke, Direktur Operasional Visi Media Asia, mengatakan perseroan tengah meningkatkan sinergi antara stasiun televisi dan platform digital dalam pengembangan teknologi. Tujuannya, agar pemirsa dapat berinteraksi langsung dengan program acara televisi melalui aplikasi mobile.
“Dengan adanya pengambangan ini, kami akan meningkatkan peluang lebih besar untuk para pengiklan,” ucapnya.