Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (4/8/2016) masih berpotensi menguat meski sentimen negatif dari global kembali membayangi pergerakan indeks.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan kemarin IHSG bergerak dalam fase konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan sejak awal pekan. Adapun, pasar global juga terlihat tertekan di mana wallstreet melemah hingga akhir perdagangan.
Ditambah, harga komoditas minyak juga dalam pola tekanan sehingga memberikan pengaruh kepada pasar saham.
"Kondisi ini tentunya memengaruhi pola gerak IHSG untuk sememtara," kata William dalam risetnya, dikutip Kamis (4/8/2016).
Meski sentimen negatif dari global membayangi gerak IHSG, William optimistis kondisi perekonomin dalam negeri yang cukup stabil dan masih kuatnya capital inflow masuk ke Indonesia akan memberikan peluang IHSG untuk kembali menguat dalam waktu dekat.
"Ditambah jelang rilis data perekonomian GDP yang diprediksi membaik, Support saat ini berada pada level 5.317 dengan target resistance pada level 5.421. Hari ini IHSG berpotensi menguat," jelasnya.
Adapun, saham pilihan hari ini a.l TLKM, MYOR, PGAS, BBNI, BBCA, INDF, SMCB, EXCl, dan UNVR.