Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA SEMESTER I: Pendapatan Panorama Sentrawisata (PANR) Naik 19,59%

Sepanjang semester I/2016, PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) membukukan peningkatan pendapatan 19,59% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Sepanjang semester I/2016, PT Panorama Sentrawisata mencetak kenaikan pendapatan 19,59%/ilustrasi
Sepanjang semester I/2016, PT Panorama Sentrawisata mencetak kenaikan pendapatan 19,59%/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Sepanjang semester I/2016, PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) membukukan peningkatan pendapatan 19,59% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Keterangan resmi perseroan menyatakan secara keseluruhan hingga akhir kuartal II/2016, perseroan mencatat penjualan (gross revenue) sebesar Rp2,38 Triliun atau meningkat 19,59% dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp1,99 Triliun. Sebagian besar pencapaian tersebut dikontribusikan oleh pilar Inbound dan pilar Travel & Leisure Perseroan.

Perseroan optimistis akan mencapai target peningkatan penjualan pada akhir 2016, mengingat bisnis industri pariwisata secara umum meningkat pada kuartal III & IV dan dapat mencapai 1,5 hingga 2 kali lipat dibanding di kuartal I & II pada setiap tahunnya.

Hal ini dikarenakan kegiatan liburan sekolah, hari raya Idul Fitri, liburan Natal dan Tahun Baru yang terjadi di semester kedua setiap tahun. EBITDA perseroan hingga akhir Juni 2016  mencapai Rp122,65 miliar, naik 7,7 % dibandingkan EBITDA hingga akhir Juni 2015.

Sementara itu, realisasi belanja modal hingga Juni 2016 adalah sebesar Rp15 miliar dari total Rp50 miliar yang telah dianggarkan hingga akhir 2016. Penggunaan capex sebagian besar dipergunakan untuk peremajaan armada bus, dan pembukaan kantor cabang baru di Jakarta dan Surabaya.

Budi Tirtawisata, Direktur Utama PANR menyatakan, perseroan akan terus fokus pada pertumbuhan seluruh pilar-pilar usaha sambil terus menangkap momentum pertumbuhan pariwisata nasional  dan peluang usaha serta meningkatkan kapabilitas melalui penguatan di bidang teknologi.

“Pemberlakuan Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) diyakini mampu membawa kondisi perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.  Diharapkan investasi di dalam negeri akan bergerak lebih cepat, khususnya di beberapa bidang prioritas,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper