Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berencana Rights Issue, Panorama Sentrawisata (PANR) Seleksi Underwriter

PT Panorama Sentrawisata Tbk. menggelar beauty contest untuk memilih sekuritas penjamin pelaksana emisi efek untuk rencana rights issue perseroan senilai Rp300 miliar-500 miliar dalam 12 bulan ke depan. n

Bisnis.com, JAKARTA--PT Panorama Sentrawisata Tbk. menggelar beauty contest untuk memilih sekuritas penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) untuk rencana rights issue perseroan senilai Rp300 miliar-500 miliar dalam 12 bulan ke depan.

Budi Tirtawisata, Direktur Utama Panorama Sentrawisata, menuturkan rencana rights issue sedang dijajaki. Apabila sudah yakin, manajemen akan mengajukan persetujuan kepada para pemegang saham paling cepat pada kuartal III/2016.

Aksi penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tersebut ditargetkan dapat meraup dana Rp300 miliar-500 miliar untuk ekspansi bisnis emiten berkode saham PANR ini.

"Kita sudah bicara dengan beberapa sekuritas calon underwriter, semacam beauty contest. Mereka positif dengan outlook market," ujarnya, Selasa (2/8).

Beauty contest tersebut, lanjutnya, melibatkan perusahaan efek asing yang memiliki jaringan di regional maupun perusahaan sekuritas lokal.

Budi menilai rencana rights issue PANR bertepatan dengan momentum bergulirnya dampak tax amnesty yang menggairahkan lantai bursa. Kondisi tersebut, lanjutnya, semakin membulatkan rencana aksi korporasi tersebut.

"Kita lihat iklim investasi di Indonesia membaik, ini momen bagus. Banyak orang cari instrumen investasi, kita berikan alternatif di perusahaan kita," imbuhnya.

Menurut Budi, perseroan sedang menyusun struktur permodalan yang baik dan memilah tawaran kerja sama untuk ekspansi PANR ke depan.

Beberapa rencana ekspansi yang akan terus di dorong, antara lain pembangunan jaringan kantor, penambahan armada kendaraan, teknologi dan platform online, serta akuisisi perusahaan yang potensial. Tahun ini, PANR mengalokasikan dana belanja modal Rp50 miliar dan telah terserap sekitar Rp15 miliar.

"Ada rencana ekspansi hotel, tetapi selektif. Kita lagi pilih daerah yang bagus dan sustainable, seperti Yogyakarta, Danau Toba, Bukit Tinggi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper