Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah bergerak menguat pada perdagangan pagi ini, Jumat (28/7/2016). pada pk. 08.34 WIB, rupiah menguat 6 poiin atau 0,05% ke Rp13.092.
Rupiah diprediksi bisa melanjutkan pergerakan positifnya hingga akhir perdagangan hari ini, dengan prediksi pergerakan di kisaran Rp13.090-Rp13.073.
Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan adanya Sri Mulyani effect menyebabkan laju rupiah berada di zona hijau pada perdagangan kemarin. Penguatan ini sekaligus membuat rupiah kembali menguji level resistennya di area Rp13.090.
Masih tingginya optimisme pelaku pasar terhadap kabinet baru khususnya Sri Mulyani membuat rupiah berada di trend positif di pekan ini.
“Tidak hanya itu, kemungkinan akan pelemahan dolar AS setelah data-data ekonominya kurang mendukung sehingga diharapkan dapat memberikan imbas positf bagi rupiah untuk dapat melanjutkan pergerakan positifnya,” katanya dalam riset, Jumat (29/7/2016).
Dia menjelaskan, meski the Fed menetapkan tingkat suku bunganya tidak berubah di kisaran level 0,25%-0,5% pada Juli, tetapi sentimen tersebut belum mampu membuat dolar AS berbalik menguat pada perdagangan kemarin. Pertumbuhan perekonomian global yang terus dipangkas baik oleh IMF maupun World Bank turut membuat dolar AS bergerak terbatas. Rupiah pun mampu mengambil kesempatan tersebut untuk kembali melanjutkan penguatannya.