Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah berpotensi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Selasa (26/7/2016).
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan rupiah bergerak pada rentang support 13.155 serta resisten 13.114.
Adapun pada kemarin rupiah juga masih bergerak melemah terbatas terhada dolar AS.
"Waspadai adanya pelemahan lanjutan terhadap rupiah seiring komoditas yang cenderung melemah serta belum adanya katalis yang mampu menopang laju rupiah," paparnya dalam riset.
Sementara itu, pagi ini Bloomberg Dollar Index yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama bergerak fluktuatif.
Setelah dibuka turun tipis 0,02% atau 0,015 poin ke level 97,271, indeks dolar AS berbalik naik tipis 0,02% atau 0,019 poin ke posisi 97,305 pada pukul 07.04 WIB.