Bisnis.com, JAKARTA— PT MNC Securities memprediksi penawaran yang masuk dalam lelang 5 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk hari ini, Selasa (26/7/2016) bisa mencapai Rp7 triliun-Rp12 triliun di mana seri PBS009 dan PBS0012 akan menjadi idola.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan pemerintah akan melakukan lelang sukuk negara pada hari ini. Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016.
Adapun, target penerbitan adalah senilai Rp4 triliun dengan perincian sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN-S 27012017 (Diskonto; 27 Januari 2017);
- Project Based Sukuk seri PBS009 (7,75000%; 25 Januari 2018);
- Project Based Sukuk seri PBS006 (8,25000%; 15 September 2020);
- Project Based Sukuk seri PBS011 (8,75000%; 15 Agustus 2023); dan
- Project Based Sukuk seri PBS012 (8,87500%; 15 November 2031).
Analis fixed income PT MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan berdasarkan kondisi pasar Surat sukuk menjelang pelaksanaan lelang, jumlah penawaran yang masuk diperkirakan berkisar antara Rp7 triliun-Rp12 triliun dengan jumlah penawaran terbesar akan didapati pada PBS009 dan PBS012.
Adapun prediksi tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut :
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN-S 27012017 berkisar antara 5,71875% - 5,81250%;
- Project Based Sukuk seri PBS009 berkisar antara 6,84375% - 6,93750%;
- Project Based Sukuk seri PBS006 berkisar antara 7,09375% - 7,18750%;
- Project Based Sukuk seri PBS011 berkisar antara 7,31250%- 7,40625%; dan
- Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 7,62500%- 7,71875%.
Lelang dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).