Bisnis.com, JAKARTA--Emiten penyiaran milik Grup Bakrie PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) kini mampu mencetak laba bersih Rp85,66 miliar pada kuartal I/2016 setelah periode yang sama merugi Rp84,06 miliar.
Laporan keuangan resmi yang dirilis perseroan Jumat (22/7/2016), menyebutkan pendapatan usaha terkoreksi 3,9% year-on-year menjadi Rp519,02 miliar dari sebelumnya Rp540,54 miliar. Tetapi, beban usaha meningkat tipis 0,8% menjadi Rp367,64 miliar dari Rp364,6 miliar.
Akhirnya, laba usaha terkoreksi 13,9% menjadi Rp151,37 miliar dari Rp175,94 miliar. Laba kurs yang mencapai Rp117,51 miliar mampu menolong kinerja perseroan dari sebelumnya rugi Rp47,49 miliar.
Emiten bersandi saham VIVA itu mampu meraup laba sebelum pajak senilai Rp142,28 miliar dari sebelumnya rugi Rp15,92 miliar. Laba neto mencapai Rp94,57 miliar dari sebelumnya rugi Rp74,99 miliar.
Hingga 31 Maret 2016, total aset VIVA mencapai Rp6,32 triliun dari sebelumnya Rp6,2 triliun. Liabilitas Rp4,09 triliun dari Rp4,04 triliun dan ekuitas Rp2,23 triliun dari Rp2,15 triliun.