Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Selasa (19/7/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (19/7/2016) mengatakan berita yang disorot pasar adalah:
Berita Global
- NAHB Housing Market Index AS turun ke 59 dari 60 di Juni 2016.(Bloomberg)
- Turki pecat 5 Jenderal, tangkap 25 Kolonel, penjarakan 103 Pejabat Militer, 30 Gubernur, 29 Walikota dan berhentikan 8.000 Polisi pasca percobaan Kudeta. (Antara)
Berita Domestik
- Dirjen Pajak mengklaim banyak wajib pajak yang telah mencari informasi tertarik untuk mengikuti program amnesti pajak.(Antara)
- OJK berencana memangkas lagi uang muka pembiayaankendaraan bermotor jadi 0%, dari yang saat ini 15%–20%.(Kontan)
- Penjualan mobil domestik tumbuh 11,4% YoY menjadi 91.471 unit pada Juni 2016. (Investor Daily)
- Dana menganggur pemda yang disimpan di bank per Juni 2016 meningkat menjadi Rp242 triliun dari Rp238 triliun di Apr16.(Antara)
- Asumsi dasar ekonomi makro RAPBN 2017 disepakati dengan catatan: Pertumbuhan ekonomi di 5,2-5,6% YoY, inflasi 3-5% YoY, suku bunga SPN 3 bulan 5-6% p.a., dan US$/IDR Rp13.300-Rp13.600. (Antara)
- ADB mempertahankan proyeksi pertumbuhan Indonesia sebesar 5,2% YoY pada 2016 dan 5,5% YoY pada 2017. (Bisnis Indonesia)
- BPS melaporkan penduduk miskin per Maret 2016 sebesar 10,86% dari total populasi, turun dibandingkan Maret 2015 yang mencapai 11,22%. (Kompas)
- Kemenhub menyatakan penumpang angkutan umum di masa Lebaran 2016 mencapai 18,15 juta, meningkat sekitar 4,3% YoY.(Investor Daily)