Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang melanjutkan reli penguatan di hari keempat menyusul pelemahan yen setelah penasihat kunci Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan Ben S. Bernanke telah melayangkan ide obligasi bunga abadi untuk merangsang ekonomi Jepang.
Indeks Topix ditutup menguat 0,84% atau 10,90 poin ke level 1.311,16, dan telah menguat 8,4% sejak reli hari pertama 8 Juli lalu. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,95% atau 154,46 poin ke 16.385,89.Yen terpantau melemah 1% menjadi 105,52 yen per dolar AS.
Penasihat PM Abe, Etsuro Honda, mengatakan mantan gubernur the Fed Bernanke melayangkan ide jika pemerintah menerbitkan obligasi non-marketable perpetual bond tanpa tanggal jatuh tempo dan Bank of Japan langsung membelinya, hal ini dapat menjadi alat terkuat untuk mengatasi deflasi.
"Topix telah rebound dari pelemahan pasca Brexit," kata Kathy Matsui dari tim analis Goldman Sachs Group Inc dalam laporannya yang dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu, Perdana Menteri Abe menegaskan kembali janjinya untuk mengambil langkah ekonomi "berani" setelah partainya memenangkan suara mayoritas dalam pemilu hari Minggu lalu.
29 dari dari 33 kelompok industri pada indeks Topix menguat. Saham percetakan melonjak setelah laporan bahwa Kaisar Akihito akan mundur dalam hitungan tahun. Indeks sektor lain-lain, yang mencakup saham percetakan dan Nintendo Co, memimpin penguatan demga naik 7,2%.
Dai Nippon Printing Co menguat 4,4%, sedangkan Toppan Printing Co naik 2%.
Nobuyuni Fujimoto, analis dari SBI Securities Co. mengatakan jika Kaisar Akihito mundur, akan ada perubahan ke kalender Jepang, yang akan mendorong permintaan atas jasa percetakan.
Sementara itu, saham Nintendo melonjak 16% ke level penutupan tertinggi sejak Februari 2011. Saham telah melonjak lebih dari 70% sejak rilis game mobile Pokemon Go.