Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham Jepang memperpanjang penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Selasa (12/7/2016), seiring rencana Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menambah paket stimulus fiskal menyusul kemenangan partai berkuasa.
Indeks Topix melesat 2,94% atau 36,89 poin ke level 1.292,68 pada pukul 07.56 WIB, setelah dibuka menguat 1,62% atau 20,33 poin di posisi 1.276,12.
Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 melejit 3,05% atau 479,35 poin ke level 16.188,17 setelah dibuka dengan penguatan 1,61% atau 252,48 poin di level 15.961,30.
Pergerakan saham global hampir kembali ke keadaan semula ketika Inggris memutuskan berpisah dari Uni Eropa (Brexit), dengan adanya prospek para pembuat kebijakan yang akan bertindak untuk membendung kejatuhan ekonomi global.
Bank of England (BoE) diprediksi memangkas suku bunganya minggu ini, sementara di Jepang PM Abe mengindikasikan akan memerintahkan persiapan rencana stimulus lebih lanjut hari ini dengan langkah-langkah yang ditujukan untuk mendukung permintaan domestik.
“Momentum di AS yang kuat, daya tarik tingkat suku bunga rendah yang berlanjut, kepastian kepemimpinan di Inggris Raya, serta rencana tindakan berani di Jepang akan head to head dengan kehati-hatian akibat Brexit,” kata Cameron Bagrie, Kepala Ekonom ANZ Bank New Zealand Ltd., dalam risetnya hari ini.
Sebanyak 218 saham menguat dan 7 saham melemah dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. melejit 3,39%, disusul oleh Softbank Group Corp. yang melonjak 3,82%, dan FANUC Corp. yang menguat 3,56%.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
12/7/2016 (Pk. 07.54 WIB) | 16.188,17 | +3,05% |
11/7/2016 | 15.708,82 | +3,98% |
8/7/2016 | 15.106,98 | -1,11% |
7/7/2016 | 15.276,24 | -0,67% |
Sumber: Bloomberg