Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jaya Real Property Tbk. berencana merilis tiga proyek baru di paruh kedua tahun ini untuk menunjang pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebanyak Rp2,4 triliun.
Arum Prasasti, Head of Property & Business Development Jaya Properti, mengatakan hingga Mei 2016 perseroan telah meraup prapenjualan sebanyak Rp780 miliar atau 32,5% dari target.
"Dari proyek-proyek baru kami menargetkan marketing sales Rp600 miliar," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Dalam paruh pertama tahun ini, Jaya Properti memang masih fokus menjual produk propertu yang sudah dirilis tahun lalu. Produk tersebut berloksai di basis utama perseroa, yakni Bintaro dan Pasar Kemis.
Di segmen menengah atas, perusahaan berkode emiten JRPT itu telah merilis dua klaster dengan harga Rp1,5 miliar--Rp2 miliar.
Adapun, untuk segmen menengah dan menengah bawah, Jaya Properti merilis klaster Grand Batavia di Pasar Kemis dengan rentang harga jual Rp253 juta--Rp475 juta.
Jaya Properti juga telah meluncurkan tiga proyek apartemen dengan rentang harga Rp210 juta--Rp1,4 miiliar.
Arum menyebut, salah satu proyek baru yang akan diluncurkan yakni menara kedua apartemen Emerald Bintaro dan menara kedua di proyek kawasan multifungsi Silk Town.
"Kami memang akan switch ke kelas middle baik di landed maupun di apartemen," jelasnya.
Menurut Arum, penjualan properti di paruh kedua akan terdorong sejumlah stimulus yang diberikan otoritas moneter, antara lain penurunan bunga kredit dan relaksasi kebijakan kredit properti.
