Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN) mendulang kelebihan penawaran obligasi hingga Rp1,5 triliun.
Perseroan lantas menyerap hasil penawaran obligasi berkelanjutan III tahap I senilai Rp1 triliun, sesuai dengan rencana awal.
"Mupon satu tahun sebesar 7,5% dan tiga tahun sebesar 8,0%," kata Anika Faisal, Direktur BTPN, Selasa (27/6/2016).
PT Fitch Ratings Indonesia mengganjar obligasi tersebut dengan peringkat AAA. Obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana penerbitan obligasi berkelanjutan III senilai total Rp4 triliun.
Obligasi berkelanjutan III Tahap I 2016 ini terdiri dari dua seri, yakni Seri A dengan jumlah pokok obligasi Rp700 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,50%. Obligasi ini memiliki jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Pembayaran pokok obligasi secara penuh dibayarkan pada saat jatuh tempo, yakni 11 Juli 2017.
Kedua, seri B dengan jumlah pokok obligasi Rp300 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8% per tahun. Obligasi memiliki jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran pokok obligasi secara penuh dilakukan pada saat jatuh tempo, yakni pada 1 Juli 2019.