Bisnis.com, JAKARTA -- PT Summarecon Agung Tbk. tengah mempersiapkan proyek kota mandiri baru di Bogor seluas 400 hektare.
Michael Yong, Direktur Keuangan Summarecon, mengatakan, proyek baru tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pihak ketiga.
"Di Bogor sedang dalam tahap pembebasan lahan, masih kami siapkan," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Dia menekankan, perseroan berupaya merampungkan seluruh izin pembangunan sebelum melepas proyek perdana ke pasar.
Michael memastikan, proyek Summarecon Bogor belum bisa dirilis tahun ini. Dengan kata lain, proyek ini paling cepat akan diluncurkan pada 2017.
Dalam publikasi yang diterbitkan Summarecon, tahun ini SMRA berencana mengakuisisi 20 hektare lahan di Bogor dan 20 hektare di 2017. Porsi saham Summarecon di proyek ini mencapai 51%.
Menurut Michael, proyek Summarecon Bogor akan menjadi proyek kota mandiri keenam. Pekan lalu Summarecon baru merilis klaster perdana di proyek Summarecon Emerald Karawang.Sebanyak 254 unit rumah tapak di proyek baru itu ludes terjual.
Sebelumnya, perusahaan berkode emiten SMRA itu telah merlis dua klaster di proyek Summarecon Bandung. Luas area proyek kota mandiri itu mencapai 330 hektare.
Saat ini, SMRA telah mengembangkan kawasan Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi. Total cadangan lahan yang siap dikembangkan mencapai 2.200 hektare.