Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat rebound di tengah pergeseran spekulasi tentang kemungkinan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa.
Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 0,3% ke posisi 2.077,99 pada penutupan perdagangan, mengakhiri reli pelemahan 2,3% selama lima hari terakhir.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 92,93 poin atau 0,5% ke posisi 17.733,10.
Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott LLC, Kamis (16/6/2016), mengatakan jajak pendapat terbaru menunjukkan tingginya kemungkinan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pelaku pasar mencatat rebound dalam pasar saham bertepatan dengan penurunan kemungkinan bahwa warga Inggris akan memilih untuk meninggalkan Uni Eropa, menurut survei dari Oddschecker.
Sementara lainnya mengatakan rebound di pasar tidak mengejutkan mengingat saham merosot di awal perdagangan.
Investor juga mengabaikan kecemasan atas prospek pertumbuhan setelah kemarin Federal Reserve menurunkan proyeksi kenaikan suku bunga acuan.
Pembuat kebijakan the Fed mengindikasikan perekonomian masih bergerak mixed, dan juga menyatakan referendum Inggris 23 Juni mendatang sebagai faktor dalam keputusan kemarin.
Sementara itu, Bank of Japan memutuskan tidak menambah stimulus moneter menjelang pemilihan umum dan referendum di Inggris.
_1652851581.jpg?w=184&h=104)
