Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA JEPANG 16 JUNI: Investor Tunggu BOJ, Topix Melemah 0,97%

Indeks Topix melemah 0,97% atau 12,39 poin ke posisi 1.64,72 pada pukul 7.38 WIB setelah dibuka melemah 0,3% ke 1.273,29, sedangkan indeks Nikkei 225 terpantau melemah 0,79% atau 126,01 poin ke 15.793,57.
Bursa Jepang/Reuters
Bursa Jepang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang bergerak melemah di awal perdagangan, didorong oleh penguatan yen karena investor menimbang keputusan the Fed yang tidak menaikkan suku bunga AS sambil menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank of Japan.

Indeks Topix melemah 0,97% atau 12,39 poin ke posisi 1.64,72 pada pukul 7.38 WIB setelah dibuka melemah 0,3% ke 1.273,29, sedangkan indeks Nikkei 225 terpantau melemah 0,79% atau 126,01 poin ke 15.793,57.

Sementara itu, nilai tukar mata uang yen Jepang pagi ini terpantau menguat 0,29% atau 0,31 poin ke posisi 105,70 yen per dolar AS pada pukul 07.29 WIB.

Sebelumnya, Bank sentral Amerika Serikat memutuskan tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan Juni 2016.

Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan referendum yang memutuskan keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa (Brexit) pada pekan depan mempengaruhi putusan tersebut.

Di Jepang, fokus ekonom berkisar pada kemungkinan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda akan meningkatkan stimulus pada pertemuan hari ini.

Data ekonomi sejak pertemuan kebijakan terakhir pada 28 April menunjukkan ekonomi sedang lesu, dengan estimasi produk domestik bruto terbaru menunjukkan bahwa investasi bisnis terkontraksi dan pribadi sedang lesu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper