Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga perak dan emas terpantau bergerak mixed pada perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2016), sejalan dengan penguatan dolar AS.
Harga perak kontrak Juli dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,07% atau 0,012 poin ke US$17,280 per ounce dan bergerak menguat sebesar 0,19% atau 0,032 poin ke posisi 17,300 pada pukul 15.20 WIB.
Spot perak membukukan kenaikan tertingginya dalam tiga minggu dan berjalan menuju penguatan mingguan terbesar sejak 29 April. Pergerakan logam putih telah naik lebih dari 5 pct minggu ini.
Sementara itu, pelemahan harga emas kontrak Juni terpantau menipis sebesar 0,09% atau 1,20 poin ke posisi US$1.269 setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,20% atau 2,60 poin di posisi 1.267,60.
Meski masih terpantau melemah, logam mulia tersebut bergerak di kisaran penguatan tertinggi dalam tiga minggu dan berjalan menuju penguatan mingguan berturut-turut kedua.
Pergerakan harga perak dan emas cenderung terus positif dan telah naik hampir 2% minggu ini menmyusul data payroll AS yang lebih lemah dari yang diharapkan serta komentar Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen yang meredupkan ekspektasi penaikan suku bunga dalam waktu dekat.
“Laporan data ketenagakerjaan AS yang di luar dugaan lemah serta kesan hati-hati oleh Yellen membuka kesempatan bagi emas untuk melanjutkan kembali siklus kenaikannya. (Referendum) Brexit dapat mengangkat pergerakan emas menuju US$1.400 per ounce,” kata analis ANZ Daniel Hynes seperti dikutip Reuters.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau bergerak naik sebesar 0,13% atau 0,120 poin ke level 94,073 pada pukul 14.34 WIB.
Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:
Tanggal | US$/ounce | Perubahan |
10/6/2016 (Pk. 15.20 WIB) | 17.300 | +0,19% |
9/6/2016 | 17,268 | +1,67% |
8/6/2016 | 16,985 | +3,60% |
7/6/2016 | 16,394 | -0,32% |
6/6/2016 | 16,447 | +0,50% |
Sumber: Bloomberg