Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup di zona merah menyusul pelemahan sektor komoditas, sedangkan investor masih bersikap wait and see menjelang pertemuan bank sentral AS dan Jepang pekan depan.
Indeks Topix ditutup melemah 0,5% ke level 1.330,72 di Tokyo, dan melemah 0,5% sepanjang minggu ini. Sementara ituj, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,4% ke level 16.601,36.
Analis senior Nomura Holdings Inc., Juichi Wako, mengatakan tidak ada yang mengambil risiko pada perdagangan hari ini menjelang pertemuan the Fed dan BOJ pekan depan.
"Jelas bahwa yen telah kembali ke level 107 per dolar, tetapi dengan bursa AS melemah dan menurunnya harga minyak, tidak ada faktor eksternal yang memberikan sentimen positif pada bursa Jepang," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg, Jumat (10/6/2016).
Sektor energi dan bahan baku menjadi pendorong utama pada pelemahan indeks, dengan Kobe Steel Ltd melemah 3,1% dan Inpex Corp merosot 2,9%. Emiten penambang logam Dowa Holdings Co. melemah 4,6% karena UBS Group AG menurunkan peringkat pada saham.
Saham keuangan terpukul karena imbal hasil pada obligasi 10 tahun pemerintah Jepang jatuh ke rekor terendah sebesar -0,155%. Sumitomo Mitsui Financial Group Inc melemah 1,3%, sedangkan Mizuho Financial Group Inc turun 1,1%.