Bisnis.com, JAKARTA— PT Sillo Maritime Perdana Tbk. menetapkan harga penawaran saham atas penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) senilai Rp140.
Berdasarkan pengumuman di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), IPO Sillo Maritime Perdana efektif pada 7 Juni 2016. Masa penawaran dilakukan pada 8 Juni-10 Juni 2016 di mana tangga penjatahan adalah 14 Juni 2016.
Kemudian, distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 15 Juni, bersamaan dengan pengembalian uang pemesanan. Saham akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 16 Juni 2016.
Adapun, jumlah saham yang ditawarkan adalah 500 juta saham dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran saham Rp140.
Penjamin pelaksana emisi efek yang digunakan adalah PT Lautandhana Securindo dan PT UOB Kay Hian Securities. Sekitar 1,51% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sekitar 7,52 juta saham akan dialokasikan pada program employee stock allocation (ESA) sesuai dengan akta perseroan.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Sillo Maritime menawarkan harga per saham di kisaran Rp117--Rp140. Sebanyak 90% dana hasil IPO akan digunkaan untuk melakukan akusisisi 50,84% saham PT Suasa Benua Sukses (SBS), perusahaan jasa pelayaran angkutan migas. Adapun, sisanya 10% akan digunakan untuk modal kerja.
Pada 10 Maret 2016, perseroan telah meneken perjanjian jual beli saham SBS sebesar Rp63,06 miliar. Dana hasil penjualan saham kemudian oleh SBS akan digunakan untuk melunasi utang kepada pemegang saham SBS.