Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Mencapai Level Tertinggi, Penguatan Harga Perak Dan Emas Menipis

Harga perak dan emas menyentuh level tertingginya dalam dua minggu pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/6/2016), setelah sebelumnya mengalami penguatan tajam didukung oleh rilis data ketenagakerjaan AS yang di bawah ekspektasi.
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara
Harga emas berjangka naik di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Harga perak dan emas menyentuh level tertingginya dalam dua minggu pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/6/2016), setelah sebelumnya mengalami penguatan tajam didukung oleh rilis data ketenagakerjaan AS yang di bawah ekspektasi.

Harga perak kontrak Juli dibuka menguat sebesar 0,31 atau 0,050 poin ke US$16,415 per ounce, meski kemudian naik dalam rentang yang lebih kecil sebesar 0,24% ke posisi 16,405 pada pukul 14.01 WIB.

Pada perdagangan Jumat (3/6/2016), harga perak ditutup dengan penguatan tajam sebesar 2,12% atau 0,340 poin ke US$16,365 per ounce.

Sementara itu, harga emas kontrak Juni terpantau bergerak naik tipis sebesar 0,06% atau 0,70 poin ke level 1.240,80 pada pukul 13.20 WIB, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,35% ke US$1.244,40 per ounce.

Harga emas juga ditutup melesat sebesar 2,50% atau 30,30 poin ke US$1.240,10 pada perdagangan sebelumnya.  

Seperti dilansir Reuters hari ini, harga emas dan perak mencapai level tertingginya dalam dua minggu setelah membukukan penguatan terbesar dalam hampir empat bulan pada perdagangan sebelumnya menyusul rilis data ketenagakerjaan AS yang mengecewakan dan mengurangi potensi penaikan tingkat suku bunga AS dalam waktu dekat.

Perekonomian AS menciptakan jumlah lapangan kerja yang paling sedikit dalam lebih dari lima setengah tahun pada Mei 2016, sejalan dengan penurunan tajam jumlah pekerjaan pada manufaktur dan konstruksi.

Bullion (investasi berbahan dasar logam mulia), telah berada di bawah tekanan selama beberapa minggu terakhir setelah komentar yang diberikan oleh para pejabat senior bank sentral AS, termasuk Janet Yellen, mendorong ekspektasi penaikan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat dan dapat melemahkan pergerakan logam mulia yang bukan merupakan aset berbunga.

“Data nonfarm payroll (terdiri dari perusahaan-perusahaan manufaktur, konstruksi, dan barang di AS) yang dirilis Jumat kemarin masih memberikan efek riak pada harga emas (dan logam mulia lainnya) namun margin efek tersebut menyusut dan karena itulah US$1.250 harus menjadi level resistan hari ini,” kata Mark To, kepala riset Wing Fung Financial Group  di Hong Kong.  

Sementara itu, pergerakan indeks dolar AS terpantau berbalik menguat sebessar 0,22% atau 0,21 poin ke 94,238 meski dibuka di zona merah setelah anjlok 1,6% pada Jumat malam.

 

Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:

Tanggal

US$/ounce

Perubahan

6/6/2016

(PK. 14.01 WIB)

16,405

+0,24%

3/6/2016

16,365

+2,12%

2/6/2016

16,025

+0,62%

1/6/2016

15,927

-0,42%

31/5/2016

15,994

-1,69%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper