LOGAM MULIA: Dolar AS Melemah, Harga Perak Dan Emas Bergerak Positif Hari Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga perak terpantau positif pada perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2016).

Harga perak kontrak Juli bergerak menguat sebesar 0,62% atau 0,098 poin ke US$16,025 per ounce pada pukul 14.03 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,36% atau 0,058 poin ke US$15,985 per ounce.

Pada perdagangan kemarin (1/6/2016), harga perak ditutup dengan pelemahan sebesar 0,42% atau 0,067 poin ke US$15,927 per ounce.

Di saat yang sama, harga emas kontrak Juni juga bergerak di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,34% atau 4,10 poin ke US$1.216,50 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan tipis. Pada perdagangan kemarin, harga emas ditutup di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,24% ke posisi 1.211,90.  

Seperti dilansir Reuters, penguatan harga emas dan perak pada perdagangan hari ini ditopang oleh melemahnya pergerakan dolar AS di saat para investor menimbang apakah data ekonomi AS terbaru akan mendorong prospek penaikan tingkat suku bunga oleh The Fed secepatnya.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama tersebut bergerak melemah sebesar 0,13% atau 0,126 poin ke level 95,329 pada pukul 13.46 WIB, setelah dibuka di zona merah.

Melemahnya dolar AS dapat menjadikan nilai logam mulia lebih murah bagi para pedagang yang membeli dengan mata uang lainnya.

“Kami tidak berpikir bahwa level US$1.200 jadi batas bawah (harga emas). Sebelum pertemuan The Fed pada Juli, emas akan menyentuh batas bawah baru kemungkinan di kisaran US$1.130-US$1.140 dalam waktu satu setengah bulan ke depan,” kata Jiang Shu, kepala analis Shandong Gold Group. “Namun secara keseluruhan, karena harga (emas) telah meningkat pada paruh pertama tahun ini, (kondisi di) paruh kedua kemungkinan tidak sama cemerlangnya bagi investor emas jangka panjang.”

Pergerakan perak di Comex Commodity Exchange untuk kontrak Juli 2016:

Sumber: Bloomberg