Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil surat utang negara (SUN) diprediksi turun dipicu rilis inflasi Mei 2016 yang terpangkas 3,33% (year on year).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan imbal hasil SUN turun hampir merata pada perdagangan Rabu.
Penguatan terjadi terutama dipicu oleh inflasi Mei 2016 yang terpangkas hingga 3,33% YoY sehingga meningkatkan peluang turunnya suku bunga acuan ke depan.
"Akan tetapi di tengah sentimen positif serta penguatan rupiah, berita buruk tidak diberikannya peringkat layak investasi oleh S&P diperkirakan meminta imbal hasil SUN yang kembali naik,” kata Rangga dalam risetnya, Kamis (2/6/2016).
Dalam jangka menengah, kesepakatan tax amnesty bisa mengembalikan optimisme di pasar SUN. Data Kemenkeu menunjukkan BI yang masih aktif melakukan pembelian SUN di tengah aksi jual asing.