Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat kembali bergerak menguat pada penutupan perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, setelah bergerak stagnan.
Indeks dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (31/5/2016) naik 0,39% ke level 95,891.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan harga komoditas masih terjaga penguatannya, begitu juga harapan kenaikan Fed Fund Rate target.
“Walaupun konfirmasi penting terakhir (terjadi) sebelum FOMC meeting pada tengah Juni2016 akan datang minggu ini,” kata Rangga dalam risetnya.
Akan tetapi, ujarnya, pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS yang dirilis Jumat malam diperkirakan masih rendah di kisaran 160.000, sehingga ekspektasi kenaikan FFR target berpeluang turun.
Rangga mengatakan pondasinya saat ini hanyalah pernyataan para pejabat tinggi the Fed, sehingga penguatan indeks dolar yang ada, mungkin hanya akan temporer.
Pasar uang juga menununggu Pertemuan OPEC dijadwalkan Kamis di Viena.
Posisi indeks dolar AS
31 Mei | 95,891 (+0,39%) |
30 Mei | 95,521 (+0,00%) |
27 Mei | 95,521 (+0,37%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2016