Bisnis.com, JAKARTA— Indomitra Securities mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities, dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (1/6/2016), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita Obligasi Global
- US Personal Income sama seperti sebelumnya di 0,4%. (Bloomberg)
- US Personal Spending naik dari sebelumnya 0,1% menjadi 1,0%. (Bloomberg)
- US Chicago Purchasing Manager turun dari sebelumnya 50,4 menjadi 49,3. (Bloomberg)
- US Consumer Confidence Index turun dari sebelumnya 94,7 menjadi 92,6. (Bloomberg)
- US Dallas Fed Manf. Activity turun dari sebelumnya -13,9% menjadi -20,8%. (Bloomberg)
- Euro M3 Money Supply YoY turun dari sebelumnya 5,0% menjadi 4,6%. (Bloomberg)
- Euro Unemployment Rate sama seperti sebelumnya di 10,2%. (Bloomberg)
- Euro CPI Estimate YoY naik dari sebelumnya dari -0,2% menjadi -0,1%. CPI Core YoY naik dari sebelumnya 0,7% menjadi 0,8%. (Bloomberg)
- China Manufacturing PMI sama seperti sebelumnya di 50,1. (Bloomberg)
- China Non-manufacturing PMI turun dari sebelumnya 53,5 menjadi 53,1. (Bloomberg)
- China Caixin China PMI Mfg turun dari sebelumnya 49,4 menjadi 49,2. (Bloomberg)
Berita Obligasi Domestik
- Indonesia Money Supply M1 YoY naik dari sebelumnya 11,2% menjadi 13,5%. Money Supply M2 YoY turun dari sebelumnya 7,4% menjadi 7,1%. (Bloomberg)
- PT PP Properti berencana menerbitkan obligasi Rp600 miliar pada Juni 2016 Dana tersebut akan di gunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perseroan. (Kontan)
- PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berencana menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 945 miliar. Obligasi di terbitkan dalam 2 seri, seri A senilai Rp 488m kupon 7.6% jangka waktu370 hari. Seri B senilai Rp 457m kupon 8.2% jangka waktu 3 tahun. Peringkat obligasi ini id AA+ dari Pefindo. (Bisnis)
- Pemerintah mendapati lelang yang masuk kemarin sebesar Rp 9.62t dengan jumlah yang di menangkan sebesar Rp 4.93t. (DJPPR)