Bisnis.com, JAKARTA--- Korporasi konstruksi swasta, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk., mengincar kontrak baru senilai Rp6,4 triliun pada 2016 atau meningkat 16% dibandingkan dengan Rp5,5 triliun pada 2015.
Direktur Jaya Konstruksi Hardjanto Agus Priambodo memaparkan target kontrak baru pada 2016 itu terdiri dari proyek pemerintah sekitar Rp2,6 triliun dan proyek swasta Rp3,8 triliun.
Secara keseluruhan ditambah kontrak bawaan (carry over) senilai Rp3,65 triliun, perusahaan mengincar kontrak senilai Rp10 triliun pada 2016. Kontrak carry over sendiri terdiri dari proyek pemerintah Rp2,2 triliun dan proyek swasta Rp1,45 triliun.
Emiten berkode saham JKON itu berencana bekerjasama dengan BUMN untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Banyak BUMN yang garap proyek pemerintah, tapi kita juga punya pasar di proyek pemerintah. Untuk proyek-proyek besar kita kerjasama dengan BUMN,” paparnya dalam paparan publik, Rabu (1/6/2016).