Bisnis.com, JAKARTA — Saham baru sebanyak 10,46 miliar saham melalui penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue PT Bank Permata Tbk. (BNLI) mulai didistribusikan hari ini.
Berdasarkan prospektus ringkas perseroan yang dipublikasikan Rabu (1/6/2016), perseroan menyatakan akan melakukan penawaran umum terbatas VII kepada para pemegang saham perseroan melalui rights issue. Perseroan akan menerbitkan 10,46 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp125.
Setiap pemegang 283 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 31 Mei 2016, mempunyai 249 HMETD di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp526 per saham.
Jumlah dana yang akan diterima perseroan dari aksi ini mencapai Rp5,5 triliun. Adapun, PT Astra International Tbk. (ASII) dan Standard Chartered Bank, pemegang saham utama perseroan menyatakan akan melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam penawaran ini.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT VII ini sesuai dengan HMETD-nya akan 4 mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah maksimum sebesar 46,80%.
Dana hasil rights issue, rencananya akan digunakan untuk memperkokok struktur permodalan perseroan dan seluruuhnya akan digunakan untuk membiayai peningkatan aset produktif dalam rangka pengembangan usaha.
Berikut jadwalnya:
- Distribusi HMETD, 1 Juni 2016
- Pencatatan di BEI 2 Juni 2016
- Periode perdagangan HMETD, 2 Juni-8 Juni 2016
- Periode pelaksanaan HMETD, 2 Juni-8 Juni 2016
- Periode penyerahan saham baru hasil HMETD, 6 Juni-10 Juni 2016
- Akhir pembayaran pemesanan pembelian saham tambahan, 10 Juni 2016
- Penjatahan pemesanan saham tambahan, 13 Juni 2016
- Tanggal pembayaran penuh oleh pembeli siaga, 14 Juni 2016