Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (31/5/2016) bergerak di kisaran support 13.645 serta resisten 13.630.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan mulai adanya tanda-tanda sinyal kepastian bagi The Fed untuk menaikan suku bunganya, membuat laju dolar AS kembali mengalami kenaikan.
“Berimbas pada melemahnya sejumlah mata uang,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (31/5/2016).
Di sisi lain, ujarnya, penguatan laju dolar AS juga didukung oleh melemahnya laju yen setelah Perdana Menteri Shinzo Abe berencana mengambil kebijakan untuk menunda pajak penjualan hingga beberapa tahun ke depan, untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negaranya.
“Terlihat pelaku pasar tidak mau ketinggalan untuk melakukan aksi beli terhadap dolar AS, seiring The Fed yang kembali membuka sinyal terkait peningkatan suku bunga AS secara bertahap dan tetap berhati-hati dalam prosesnya,” kata Reza.
Dengan kembalinya sentimen dari The Fed dan melemahnya laju yen, ujarnya, dapat berimbas pada laju rupiah.
“Jika hal tersebut terjadi maka waspadai akan kembali melemahnya laju rupiah. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju rupiah,” kata Reza.