Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten sewa menara PT Solusi Tunas Pratama Tbk. membidik pendapatan pada 2016 sebesar Rp1,93 triliun, naik 8% dari tahun lalu.
Juliawati Gunawan, Direktur PT Solusi Tunas Pratama Tbk., mengatakan pertumbuhan pendapatan tahun ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan bisnis sewa menara tahun ini yang sebesar high single digit. Ekspektasinya, sekitar 40%-50% dari pendapatan pada 2016 disumbang oleh penyewaan menara konvensional, sisanya sebesar 50%-60% berasal dari penyewaan non-konvensional seperti penyewaan micro cell dan serat optik.
Selama tiga bulan pertama tahun ini emiten berkode saham SUPR itu sudah membukukan pendapatan Rp465,9 miliar, naik 6,24% dari kuartal I/2015. Pendapatan selama kuartal pertama 2016 setara dengan 24% dari total pendapatan tahun ini sebesar Rp1,93 triliun.
Nobel Tanihaha, Direktur Utama PT Solusi Tunas Pratama Tbk., menambahkan tahun ini perseroan berencana menambah sekitar 400 menara hingga 500 menara secara organik. "Sementara, anorganik belum ada rencana karena kami belum dengar ada deal lagi," ucapnya, Jumat, (27/5/2016).
Per akhir Maret 2016, menara makro SUPR berjumlah 6.279, sedangkan jumlah microcell poles sebanyak 464 dan jaringan fiber sepanjang 2.563 kilometer (km). Rasio penyewaan menara per akhir Maret 2016 sebesar 1,69 kali, meningkat dari akhir 2015 sebesar 1,59 kali.