Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA untuk rencana emisi penawaran umum berkelanjutan II PT Bank Pan Indonesia Tbk. senilai maksimum Rp10 triliun.
Dalam keterangan resmi Pefindo, Pefindo juga memberikan peringkat idA+ untuk rencana emisi obligasi berkelanjutan Obligasi Subordinasi II perusahaan senilai maksimum Rp2,5 triliun.
Analis Pefindo Adrian Noer mengatakan Pefindo juga memberikan peringkat idAA untuk rencana emisi penawaran umum berkelanjutan II perusahaan senilai maksimum Rp10 triliun dan memberikan peringkat idA+ untuk rencana emisi obligasi berkelanjutan Obligasi Subordinasi II perusahaan senilai maksimum Rp2,5 triliun.
Obligasi subordinasi yang diajukan ini diberikan peringkat lebih rendah dari peringkat perusahaan untuk mengakomodasi surat utang tersebut yang dapat dihapusbukukan jika non-viability event terjadi.
“Peringkat mencerminkan pangsa pasar bank yang kuat dari ANZ Banking Group sebagai salah satu pemegang saham mayoritas. Namun, kekuatan ini sebagian dibatasi oleh tekanan pada performa profitabilitas,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/5/2016).
Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat idAA untuk PT Bank Pan Indonesia Tbk., berikut obligasi Panin Bank yang masih beredar. Pefindo juga menegaskan peringkat idAA- untuk obligasi subordinasi Bank Panin yang masih beredar. Prospek untuk peringkat bank adalah stabil.