Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat, dipicu oleh data penjualan rumah yang menimbulkan spekulasi bahwa ekonomi AS siap untuk kenaikan suku bunga acuan.
Indeks Standard & Poor’s 500 menguat 1,4% ke posisi 2.076,06 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (24/5/2016). Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 213,12 poin atau 1,2% ke level 17.706,05.
Thomas Garcia dari Thornburg Investment Management Inc mengatakan investor mungkin tidak mempermasalahkan kenaikan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin
"Data perumahan cukup baik. Tampaknya seolah-olah pasar menyambut baik bahwa AS masih akan kuat dan The Fed dapat menaikkan suku bunga," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Laporan yang dirilis kemarin menunjukkan penjualan rumah baru pada April naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari delapan tahun terakhir. Harga penjualan rata-rata naik ke rekor tertinggi.
Investor saat ini memprediksi peluang kenaikan suku bunga acuan pada Juni sebesar 36% karena pejabat the Fed mengisyaratkan kesediaan mereka untuk melakukan langkah tersebut jika ekonomi menunjukkan kemajuan yang berkelanjutan.
Seiring dengan data penjualan rumah bulan April, investor akan fokus pada rilis data konsumen dan PDB akhir pekan ini untuk tanda-tanda penguatan lebih lanjut.
Pada perdagangan Selasa, seluruh sektor indeks S&P 500 menguat, dengan sektor teknologi, finansial, kesehatan dan sektor barang tersier menguat lebih dari 1,4 persen.
