Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dilanda Kekeringan, Produksi CPO Sawit Sumbermas (SSMS) Diproyeksi Turun 20%

Perusahaan perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memerkirakan produksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) perseroan pada tahun ini bakal turun 15%-20% lantaran kekeringan dan El Nino.
Sawit Sumbermas Sarana memperkirakan produksi CPO berkurang/ssms.co.id
Sawit Sumbermas Sarana memperkirakan produksi CPO berkurang/ssms.co.id

Bisnis.com, PANGKALANBUN - Perusahaan perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) memperkirakan produksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) perseroan pada tahun ini bakal turun 15%-20% lantaran kekeringan dan El Nino.

Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Rimbun Situmorang mengatakan dampak El Nino yang terjadi sejak tahun lalu diproyeksi bakal terjadi hingga tahun depan.

"Kemungkinan produksi baru rebound pada 2017 atau 2018 mendatang. Tahun ini turun 15%-20%," katanya saat kunjungan wartawan ke kebun sawit perseroan di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (12/5/2016).

Luas areal perkebunan tertanam mencapai 69.841 Hektare, meningkat 105% dibandingkan dengan periode 2014 yang mencapai 50.248 Ha. Lahan yang belum menghasilkan mencapai 19.593 Ha dengan 15.087 Ha lahan belum ditanam.

Hingga akhir tahun lalu, tandan buah segar (TBS) yang diproses di pabrik kelapa sawit (PKS) perseroan mencapai 1,35 juta ton dan menghasilkan 321.238 ton CPO. Inti sawit mencapai 60.861 ton dengan minyak kernel mencapai 6.715 ton.

Adapun, rerata usia tanaman sawit perseroan setelah akuisisi mencapai 7 tahun. Sebagian besar tanaman kelapa sawit yang dimiliki akan memasuki tahun puncak produksi dalam kurun waktu 3-5 tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper