Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTA SARAN MANDIRI: IHSG Bergerak di Kisaran 4.750-4.950 pada Senin 9 Mei

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016) diprediksi bergerak di kisaran 4.750-4.950.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016) diprediksi bergerak di kisaran 4.750-4.950.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, mengatakan ada sejumlah sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini. “IHSG hari ini diprediksi akan bergerak di kisaran 4.750-4.950,” kata Hans, Senin (9/5/2016).

Sejumlah sentiment a.l bank sentral Eropa (ECB) yanv menyatakan tidak akan lagi mengedarkan uang kertas pecahan 500 euro atau setara 575 dolar AS. Hal ini karena peredaran uang denominasi besar seperti itu dikhawatirkan akan memfasilitasi aktivitas ilegal maupun kejahatan. Keputusan ini datang sejalan dengan surat keterangan dari Komisi Uni Eropa pada Februari 2016 lalu terkait cara penggunaan uang kertas tersebut.

ECB bakal menghentikan peredaran uang kertas pecahan 500 euro pada akhir 2018 mendatang. Periode itu dipilih ketika ECB menghadirkan uang kertas baru pecahan 100 euro dan 200 euro.

Pasar saham Eropa ditutup bervariasi karena pesimis terhadap pertumbuhan jumlah pekerja Amerika yang melampaui sentimen relinya harga minyak menjelang penutupan pasar Eropa.

Wall Street ditutup positif di tengah kenaikan harga minyak, setelah rilis data pekerjaan AS pada April yang meleset dari harapan. Data Non Farm Payrolls menunjukkan penciptaan 160.000 pekerjaan baru, jauh di bawah prediksi 202.000 pekerjaan. Sedangkan tingkat pengangguran memenuhi harapan dengan stabil di 5%.

Sementara minyak mentah AS diperdagangkan sekitar 0,7% lebih tinggi setelah laporan mingguan Baker Hughes menunjukkan jumlah rig minyak aktif berkurang sebanyak 4, memperpanjang penurunan menjadi 7 pekan beruntun. Harga minyak berfluktuasi dan telah bergerak lebih tinggi dalam beberapa hari terakhir, setelah terganggunya pasokan di Kanada, di mana kebakaran besar terus mengamuk ke dekat kilang oil sands terbesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper