Bisnis.com, JAKARTA -- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. akan membeli kembali saham yang telah dikeluarkan perseroan maksimal 0,055% dari modal disetor perseroan.
Emiten investasi berkode saham SRTG itu berencana mengeluarkan dana maksimal Rp6 miliar atas aksi tersebut. Biaya tersebut termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang berkaitan dengan pembelian kembali (buyback) saham.
Jumlah saham yang akan dibeli kembali maksimal 0,055% dari modal disetor perseroan atau maksimal sebanyak 1,5 juta saham.
Perseroan akan membatasi harga buyback saham maksimal Rp3.900 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia pada Senin, (8/5/2016), SRTG akan menggunakan saham yang diperoleh dari pembelian kembali saham untuk memenuhi kebutuhan perseroan sehubungan dengan pelaksanaan program Long Term Incentive Program kepada karyawan.
"Perseroan memperkirakan tidak ada dampak terhadap penurunan pendapatan atas pelaksanaan pembelian kembali saham," tulis manajemen perseroan, Senin, (8/5/2016).
Atas rencana aksi ini, perseroan akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) pada 15 Juni 2016.
Sementara, periode pembelian saham akan dilaksanakan hingga 15 Februari 2017.
