Bisnis.com, JAKARTA— Rupiah diprediksi masih akan tertekan hari ini, Rabu (4/5/2016).
Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakanrupiah yang sempat menguat menyusul pelemahan dolar index kembali melemah lagi merespon anjloknya harga minyak mentah. Sejalan dengan itu, mayoritas kurs di Asia juga melemah terhadap dolar hingga Selasa sore.
Adapun, hari ini tengah ditunggu angka pertumbuhan PDB kuartal I/2016 yang diperkirakan 5% YoY atau tidak banyak berubah dibandingkan dengan pencapaian kuartal IV/2015 yang 5,04% YoY.
“Akan tetapi pencapaian PDB tersebut akan dikonfirmasi dengan data laporan keuangan emiten yang sedang dirilis bertahap. Rupiah diperkirakan masih akan tertekan,” katanya dalam riset.
Dollar index yang sempat tertekan pasca FOMC meeting yang belum juga menaikkan suku bunga the Fed, mulai menguat lagi menyusul anjloknya harga minyak dalam 2 hari terakhir. Anjloknya harga minyak mentah tersebut, yang walaupun menekan turun imbal hasil obligasi global, juga mendorong pelemahan harga komoditas lainnya.
Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,36% atau 47 poin ke Rp13.235 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Sebelumnya, rupiah sudah melemah 0,22% ke Rp13.188 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin.