Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan masih berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (4/5/2016).
Tim riset HD Capital memprediksi IHSG akan berada pada level support 4.810-4.770-4.695, dan resistance di level 4.875-4.925-5.050-5.200
Aksi pembelian saham big cap dan lapis dua dinilai akan mampu menyelamatkan IHSG dari penurunan lebih lanjut sehingga potensi IHSG mengalami kenaikan kembali terbuka. “Potensi untuk IHSG mengalami kenaikan ke resistance 4.875-4.925 kembali terbuka,” jelasnya dalam riset.
Adapun, sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan a.l:
1. Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp10.200-Rp10.400)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp10.200-Rp10.400.
Entry (1) Rp.9775, Entry (2) Rp9.675, Cut loss point: Rp9.575
2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp780)
Harga komoditas yang mulai bottoming di level terendah 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk diakumulasi jangka medium term. Direkomendasikan akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp715, Entry (2) Rp705, Cut loss point: Rp695
3. Wika Beton (WTON) (Trading target Rp995)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp995
Entry (1) Rp950, Entry (2) Rp935 Cut loss point: Rp925
4. Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp535)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resistance psikologis Rp535.
Entry (1) Rp510, Entry (2) Rp495, cut loss point: Rp485